MENARIKNYA BERBICARA TENTANG CULTURE STREETWEAR
APA ITU STREETWEAR?
Dilansir dari Wikipedia Streetwear adalah salah satu gaya pakaian kasual yang mulai mendunia pada tahun 1990-an. Ini tumbuh dari mode hip hop New York dan budaya selancar California untuk mencakup elemen pakaian olahraga, punk, skateboard, dan mode jalanan Jepang. Akhirnya haute couture menjadi pengaruh. Sebenarnya streetwear adalah gaya berpakaian seseorang yang mempunyai selera masing-masing untuk menyambungkan warna pakaian satu dengan yang lain, seperti contohnya ada diatas.
Dalam culture streetwear ada beberapa orang yang menyebut dirinya sebagai HYPEBEAST, apa itu hypebeast sendiri? hypebeast adalah semisal ada sebuah brand yang mengeluarkan produk dengan desain bagus serta limited edition dan ada orang yang sangat menginginkannya langsung membelinya tanpa berpikir panjang dahulu disebut hypebeast, diambil dari kata belakang "beast" yang berarti buas.
STRATEGI MARKETING SEPERTI SUPREME
Supreme sendiri memiliki market yang dibilang cukup unik. Nah jadi semisal Supreme baru saja mengeluarkan barang dengan edisi terbaru ataupun Supreme kolaborasi mereka tidak mengeluarkan barang dengan edisi banyak dan dibuat se limited mungkin. Bahkan di Jepang dan Amerika Serikat puluhan orang hingga ratusan rela mengantri demi mendapatkan barang Supreme dengan keluaran terbaru, Bahkan rela hingga antri 1 hari mungkin lebih.
Setelah mereka yang mengantri mendapatkan barang yang mereka nantikan mereka akan menjual barang tersebut dengan harga yang 50% lebih mahal dari harga aslinya penjualan seperti ini disebut resell.
KERICUHAN-KERICUHAN DALAM SKENA STREETWEAR
Kericuhan yang terjadi dalam skena streetwear ini sendiri bahkan banyak sekali, Contoh kecilnya ialah saat ada bentrok orang kulit hitam dan orang kulit putih tragedi tersebut dinamakan black lives matter. Beberapa orang melakukan demo hingga berujung perampokan, salah satu toko yang dirampok adalah toko milik desainer ternama yaitu Sean Wotherspoon tokonya yang berisi pakaian habis tercuri oleh gerombolan massa yang melakukan aksi berdemo. Namun uniknya lagi brand milik James Jebbia(Supreme) tidak ada yang berani mengambil barang-barangnya dikarenakan ada salah satu orang yang menjaga toko tersebut hingga tidak ada yang berani mendekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar