HAL-HAL YANG MENARIK DARI SEJARAH VANS
Paul lahir di Boston pada tahun 12 Juni 1930 Massachusets, Amerika Serikat. Dia merupakan anak laki-laki dari sepasang suami istri yaitu Rena dan Johnson Van Doren, ayahnya ialah penemu dan ibunya penjahit.
Van doren putus sekolah sejak dia smp kelas 2, Lalu ibunya menyuruh ia untuk bekerja di pabrik sepatu nah inilah awal mula Van Doren mengerti tentang sepatu, Di tahun 1966 Van Doren membuka bisnis sepatu Van Doren Rubber Co bersama saudaranya yaitu James Van Doren, Gordon, Ryan Emmert, dan Serge D'Elia. Saat itu mereka mencoba membangun sepatu bermotif kotak-kotak seperti catur, Sepatu seperti ini biasanya disebut sebagai desain Checkerboard yang berarti papan catur, Van Doren terinspirasi membuat desain itu karna anaknya yang meminta untuk mencoba desain papan catur dimasukan ke dalam desain sepatu. Dan ternyata sangat mengejutkan sekali sepatu dengan desain seperti itu banyak diminati customers.
Ketika 10 tokonya tidak mendapat keuntungan mereka disarankan oleh akuntan untuk menutup tokonya, namun Paul malah melakukan hal sebaliknya, baginya semakin banyak sepatu yang dibuat maka semakin turun biayanya yang dibutuhkan untuk membuatnya, Dan toko-toko akan tetap bisa bertahan. Ternyata cara itu membuahkan hasil, Vans punya 70 toko di California pada tahun 1970, inilah yang membuatnya dikenal sebagai inovator bukan sebagai pengusaha saja. Dan perusahaan yang mengambil Vans untuk dimasukan ke Indonesia adalah PT.NAVYA jadi jika kalian membeli sepatu Vans dan di boxnya tertuliskan PT.NAVYA itu jelas original ya guys.
Brand Ambassador
Pada tahun 1975 Tony Alva dan Stacy Peralta mendesain Vans #95 atau bisa disebut vans era dan diberi label "off the wall" sepatu tersebut yang menjadi pilihan para pemain skate dan bmx.
Pada tahun 1988 skateboarder terkenal bernama Steve Caballero masuk sebagai tim skateboarder, Nah tak lama setelah itu Vans merilis sepatu berjenis Vans Full-Cab, Namun pada tahun 1991 Steve Caballero tak begitu menyukai desain dari Full-Cab tersebut lalu ia memotong (upper) bagian atas sepatu dan menutupnya dengan lakban. Mengetahui hal tersebut Vans merombak sepatu berjenis Full-Cab tersebut menjadi Half-Cab yang berarti upper sepatunya tidak sampai atas namun hanya setengahnya.
Vans Menjadi Sepatu Pilihan Pemain Skate dan BMX
Well bukan rahasia umum lagi jika para skateboarder memilih Vans sebagai sepatu untuk bermain skate. Dikarenakan Vans sendiri memiliki outsole(bagian bawah sepatu) yang berbentuk waffle hingga memudahkan para pemain agar saat berdiri di papannya tidak gampang terjatuh, Dan ada sepatu Vans yang memilik julukan SK8 sepatu itu sendiri memilik upper yang tinggi hingga jika para pemain terjatuh tidak memiliki luka yang cukup parah dan bahan sepatu ini adalah suede yang jika menggesek papan skate yang berbahan seperti amplas ini akan agak sedikit menyangkut ke sepatunya, memudahkan para pemain untuk melakukan trik seperti ollie, kickflip, pop shove it dan masih banyak lagi.
Brand ambassador di Indonesia yang terpilih sebagai keluarga Vans adalah Mario Palandeng, skater asal bali tersebut sudah sering mengikuti kompetisi-kompetisi besar dan di sponsori oleh Vans itu sendiri.
Wow nomor 5 bikin merinding
BalasHapus